Lahir Mata Satir
6
views
Lyrics
Terbentuk dari ovum yang hina Dibuahi sperma dan ludah Diberkati jiwa yang cacat Transformasi zigot laknat Embrio ancaman untuk Masa depan para bigot Dia tak pernah meminta dan mengemis sehembus roh kehidupan Terlahir sebagai nihilis Di era kehampaan Pengasingan imortal nasib Yang terpaksa harus digenapi Lahirnya tragedi ♪ Dia anak manusia Rancangan mesin asuhan binatang Pasrah diperkosa Zaman menikmati Cacian bagai sanjungan Terbentuk dari ovum yang hina Dibuahi sperma dan ludah Diberkati jiwa yang cacat Transformasi zigot laknat Embrio ancaman untuk Masa depan para bigot Merenung Melantur Pada titik terendah Keheningan yang membeku Lantunan tidur Irama desingan peluru Tak ada rumah yang Ramah bagi dirinya Dunia tempat pengasingan Yang sempurna Segumpal noda Bagi dunia Sekepal dosa Dan sebongkah dendam ♪ Dia musuh bagi Peradaban yang telah renta Damai sekarat Pilu bergaung Lewat kidung kelam yang sumbang Terinfeksi virus frustasi Jilati amarah Syahdunya putus asa ♪ Dia tak pernah meminta dan mengemis Sehembus roh kehidupan Terlahir sebagai nihilis Di era kehampaan Pengasingan imortal nasib Yang terpaksa harus digenapi Bangkai yang berdetak Mayat yang bernafas Jasad yang bergerak Terbentuk dari ovum yang hina Dibuahi sperma dan ludah Diberkati jiwa yang cacat Transformasi zigot laknat Embrio ancaman untuk Masa depan para bigot Dia tak pernah meminta dan mengemis sehembus roh kehidupan Terlahir sebagai nihilis Di era kehampaan Pengasingan imortal nasib Yang terpaksa harus digenapi Lahirnya tragedi ♪ Dia anak manusia Rancangan mesin asuhan binatang Pasrah diperkosa Zaman menikmati Cacian bagai sanjungan Terbentuk dari ovum yang hina Dibuahi sperma dan ludah Diberkati jiwa yang cacat Transformasi zigot laknat Embrio ancaman untuk Masa depan para bigot Merenung Melantur Pada titik terendah Keheningan yang membeku Lantunan tidur Irama desingan peluru Tak ada rumah yang Ramah bagi dirinya Dunia tempat pengasingan Yang sempurna Segumpal noda Bagi dunia Sekepal dosa Dan sebongkah dendam ♪ Dia musuh bagi Peradaban yang telah renta Damai sekarat Pilu bergaung Lewat kidung kelam yang sumbang Terinfeksi virus frustasi Jilati amarah Syahdunya putus asa ♪ Dia tak pernah meminta dan mengemis Sehembus roh kehidupan Terlahir sebagai nihilis Di era kehampaan Pengasingan imortal nasib Yang terpaksa harus digenapi Bangkai yang berdetak Mayat yang bernafas Jasad yang bergerak
Audio Features
Song Details
- Duration
- 03:56
- Key
- 1
- Tempo
- 95 BPM